Alasan Jemaah Aolia Gunungkidul Idul Adha Bareng Pemerintah

Suasana salat Id jemaah Aolia di Kabupaten Gunungkidul, Minggu (1/5/2022).
Ilustrasi. Suasana salat Id jemaah Aolia di Kabupaten Gunungkidul, Minggu (1/5/2022). Foto: dok. Istimewa

Gunungkidul

Jemaah Aolia merayakan Idul Adha 2024 bersamaan dengan pemerintah yakni pada 17 Juni. Sebelumnya, pada Idul Fitri 2024, jemaah Aolia menegaskan waktu yang berbeda.

Menantu imam masjid Aolia di Gunungkidul KH Ibnu Hajar Pranolo, Daud, menyampaikan pihaknya mengerjakan salat Idul Adha tahun ini pada Senin 17 Juni 2024. Ditanya argumentasi pelaksanaan salat Id Idul Adha jemaah Aolia berbarengan dengan pemerintah, Daud menyampaikan alasannya hal tersebut telah ditetapkan di kalender nasional.

“Ya memang Idul Adha kan Senin, 17 Juni 2024 yang telah ditetapkan di kalender nasional,” kata Daud terhadap detikJogja melalui pesan singkat, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Beda Saat Lebaran, Jemaah Aolia Gunungkidul Kini Idul Adha Bareng Pemerintah

Daud menyampaikan semua masjid Aolia bersamaan menggelar salat Id. “Semua masjid jamaah Aolia segala sholat, Senin, 17 Juni 2024,” kata Daud.

“Seluruh jamaah sholat di masjid masing-masing,” lanjutnya.

Sebelumnya, jemaah masjid Aolia mengerjakan salat Idul Fitri 2024 pada 7 Maret. Sedangkan pemerintah menegaskan Idul Fitri 2024 jatuh pada 10 Maret.

Saat itu, imam masjid Aolia Gunungkidul, KH Ibnu Hajar Pranolo mengatakan penetapan jatuhnya Idul Fitri 2024 sesuai dengan kepercayaan mereka.

“Sesuai keyakinan,” jelasnya terhadap wartawan dikala dijumpai di kediamannya, Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kalurahan Panggang, Gunungkidul, usai salat Id Idul Fitri, Jumat (5/4).

Baca juga: Respons MUI, PBNU dan PP Muhammadiyah soal Polemik Jemaah Aolia

Mereka juga mengerjakan puasa bulan pahala 2024 pada Kamis, 7 Maret 2024 atau lebih permulaan dari penetapan pemerintah. Pemerintah menegaskan 1 bulan pahala 2024 jatuh pada 12 Maret.

Ditanya ihwal mengapa mengerjakan puasa lebih awal, Ibnu menyampaikan keputusan tersebut menurut kepercayaan mereka.

“Jadi ini duduk problem keyakinan. Soal pemerintah mau tanggal 12 (Maret 2024 jatuhnya 1 Ramadan), monggo,” kata Ibnu dikala dijumpai di kediamannya, Rabu (6/3) malam.

20D

Jamaah Aolia Gunungkidul Idulfitri 5 April, Apa Respons PP Muhammadiyah?

20D

Jamaah Aolia Gunungkidul Idulfitri 5 April, Apa Respons PP Muhammadiyah?


berita jogjajemaah aoliajemaah aolia gunungkidulidul adhaidul adha 2024gunungkidulpolper jogja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *