Kenduri Rakyat Meriahkan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Di Bumi Arum

20 Desember 202414 Views

Foto: Akfa Nasrulhak

Pringsewu –

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) disambut semarak oleh penduduk Bumi Arum dalam kesibukan Kenduri Rakyat yang berjalan di Lapangan Bumi Arum, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung pada Jumat (20/12/2024). Suasana sarat semangat dan kebersamaan mewarnai jadwal tersebut, yg memperlihatkan banyak sekali tradisi setempat selaku bab dari perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.

Setibanya di lokasi, Gus Ipul disambut dengan tarian Kuda Kepang yg energik, tabuhan lesung yg ritmis, dan seni pencak Hakot yang merefleksikan keunikan budaya setempat. Kehadiran tradisi-tradisi ini tak cuma menggugah situasi namun juga menjadi simbol pelestarian budaya setempat yg kuat.

Sebagai puncak acara, segala akseptor berkumpul untuk makan bersama, suatu tradisi yang dipahami selaku ‘Cuak Mengan’. Dalam situasi sarat kehangatan, Gus Ipul menyodorkan rasa terima kasih atas keramahan dan antusiasme penduduk Bumi Arum yg sudah menyambutnya dengan begitu hangat.

“Terima kasih. Saya juga pasti memperoleh kehormatan sanggup disambut sedemikian banyak tokoh-tokoh disambut warga yang semoga ini memperkuat tali silaturahim kalian. Semoga silaturahim ini menenteng berkah buat kami seluruh. Kita berharap dengan kumpul mirip ini sanggup mendekatkan hati kami. Yang utama pikirannya ketemu lalu. Pikirannya penduduk sama dengan. Pak lurah, sama dengan pemerintah kabupaten kemudian provinsi yang nantinya pasti sama dengan kita semua yg ada di Jakarta,” kata Gus Ipul.

Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan pada perayaan HKSN tahun ini sesuai instruksi Kepala Negara Prabowo Subianto agar mengadakan kesibukan yg eksklusif mempunyai dampak dalam menanggulangi kemakmuran sosial masyarakat, bukan kegiatan-kegiatan yg seremoni yang formalitas.

“Dengan begitu peluangnya di samping rasa kebersamaan tumbuh, Kami yg di pemerintahan ini sanggup belanja problem apa saja persoalan-persoalan yg dibawa ini yang nanti sanggup dirumuskan menjadi kebijakan. Dan kebijakan programnya membela kepentingan penduduk yang paling bawah, itulah janji presiden buat Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Bumi Arum Sugimin menyodorkan rasa gembira dan syukur atas kemunculan Menteri Sosial. Ia memaparkan kondisi desanya yg mempunyai komposisi lahan unik, dengan 30 persen berupa lahan pertanian, 30 persen pemukiman, dan 30 persen perladangan yg nyaris mirip hutan.

“Kami penduduk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang tiba ke sini dengan menenteng banyak sekali macam dukungan ke sini. Kami sungguh berterima kasih,” kata Sugimin.

Sugimin juga menyinari kekayaan tradisi setempat yang terus dilestarikan, mirip kenduri yang diwariskan bebuyutan oleh nenek moyang. Ia menggambarkan desanya selaku ‘Pekon Pancasila’, wilayah banyak sekali penganut agama hidup berdampingan dengan damai.

“Selama ini Pekon kami tergolong Pekon Pancasila, artinya berisikan dua penganut agama, ada Hindu, umat kristiani, secara lazim dikuasai umat muslim, namun semua itu sanggup hidup berdampingan tanpa ada gesekan,” pungkasnya.

Sebagai keterangan, pada gelaran HKSN ke-75 Tahun 2024, Kemensos memaparkan total dukungan yg telah diberikan untuk Provinsi Lampung sepanjang 2024 total senilai Rp 3 triliun. Donasi tersebut berisikan dukungan keperluan dasar, keperluan anak, aksesibilitas alat bantu, dukungan puskesos, dukungan pemberdayaan, dukungan skrining kanker serviks, dukungan fasilitas prasarana, Program Sembako/BPNT, PKH, lumbung sosial, permakanan lansia dan disabilitas, dukungan kearifan lokal, dan dukungan YAPI.

Selain itu terdapat dukungan dari teman Kemensos berupa renovasi Rumah Sejahtera Terpadu, pelayanan kesehatan, dukungan aksesibilitas alat bantu, dukungan keperluan dasar, dukungan peralatan sekolah, dukungan fasilitas prasarana olahraga, donor darah, dukungan paket nutrisi, dan workshop pelatihan. Kawan Kemensos tersebut antara yang lain Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), Yayasan Kumala, Jusuf Hamka, Palang Merah Indonesia (PMI), Unilever Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), BRI, Bank Lampung, Yayasan Kasih Tuna Daksa.