Pemerintah Targetkan Bauran Ebt Naik, Bagaimana Caranya?

Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat realisasi bauran energi gres dan terbarukan (EBT) sebesar 13,93% sepanjang semester I tahun 2024.
Sementara untuk tahun depan, pemerintah menargetkan sebesar 25% bauran EBT. Untuk memacu realisasi bauran EBT, pemerintah menerapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2022 ihwal Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan bagi Penyediaan Tenaga Listrik selaku upaya mendorong pengembangan EBT.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya mengungkap, regulasi itu dibentuk tidak yang lain dibentuk untuk mengejar-ngejar sasaran realisasi bauran EBT tahun 2025.
“Apalagi kami memiliki sasaran share dari pada EBT 23% pada tahun 2025. Dan ini sudah di depan mata, tinggal tahun depan,” kata Chrisnawan dalam suatu diskusi di Hotel Rafless Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: RI Butuh Dana Rp 4.000 T bagi Transisi Energi |
Ad interim sebelumnya, kata Chrisnawan, regulasi pengembangan EBT masih sebatas peraturan Menteri ESDM dan tak bersifat menyeluruh. Karenanya, pengembangan EBT mengalami perlambatan.
“Kita sadari ternyata buat pengembangan EBT tidak bisa dijalankan oleh Kementerian ESDM saja. Banyak aspek yang memerlukan interaksi ataupun kerjasama dengan kementerian yang yang lain seumpama pola kendala tahan, kendala insentif, kendala TKDN, setempat konten dan yang lain sebagainya,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan, pengembangan EBT juga makin memiliki harga yg kompetitif sebagaimana yg dipraktekkan Pembangkit Listrik Tenaga Solar (PLTS) Terapung Cirata.
“PLTS Cirata, PLTS terapung paling besar di kalian, itu harganya itu hanya 5,81 (sen). Artinya apa? Dari tahun ke tahun harga makin menurun dan kini sudah banyak penawaran yg masuk,” jelasnya.
“PLTS ini juga telah mengalami dua teknologi EBT, ini telah mengalami penurunan ketimbang harga teknologinya itu sendiri,” tutupnya.energi gres terbarukanbauran ebtpemerintah indonesiaperpres 112/2022pengembangan energi terbarukantarget ebt 2025kementerian esdm