Bukalapak Tutup Layanan Operasional Produk Fisik, Begini Pengaruh Ke Perusahaan

bukalapak
Bukalapak – Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

Jakarta

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menegaskan bahwa penutupan layanan operasional produk fisik pada aplikasi dan website Bukalapak tidak menyediakan imbas yang besar terhadap seluruh pemasukan Perseroan.

Direktur Utama Bukalapak, Willix Halim mengungkapkan bahwa penghentian layanan operasional produk fisik pada aplikasi dan website Bukalapak cuma mempunyai sokongan kurang dari 3% (tiga persen) dari seluruh pemasukan Perseroan yang dicatatkan pada pembukuan keuangan per 30 September 2024.

“Sehingga penghentian layanan operasional produk tersebut tak punya imbas material terhadap kelancaran kerja keras dan keadaan keuangan Perseroan,” kata dalam keterangan dari Keterbukaan Informasi, Rabu (15/1/2025).

Wilix menyampaikan bisnis produk fisik pada aplikasi dan website Bukalapak terus menampilkan penurunan sokongan pemasukan dan perkembangan selama tiga tahun terakhir yang diakibatkan oleh pergantian dinamika pasar dan tantangan industri.

Baca juga: Pemerintah Perlu Berpihak ke Startup Lokal Agar Mampu Bersaing

Di lain sisi, kata Wilix ongkos operasional untuk lini bisnis tersebut terus menampilkan kenaikan yang signifikan.

Adapun di saat ini perseroan menegaskan untuk lebih konsentrasi pada produk virtual dibandingkan produk yang lain dengan aneka macam alternatif selaku Perusahaan e-commerce.

Ia mengatakan, pengembangan produk virtual sudah berlangsung dengan baik dalam bertahun-tahun terakhir. Hal ini terlihat dari imbas faktual yang diberikan segmen ini pada posisi keuangan Perseroan, yang pada hasilnya sanggup menyediakan faedah terhadap para pemangku kepentingan Perseroan.

“Aplikasi dan website Bukalapak, maupun aplikasi dan website Marketplace yang lain yang dimiliki Perseroan serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan sanggup diakses oleh para pengguna dan pelanggan untuk layanan yang lain yang sudah ada sebelumnya, antara lain produk virtual, gaming dan investasi,” katanya.

Sementara itu, Wilix mengakui bahwa penutupan layanan fisik ini mempunyai efek terhadap adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.

“Selain itu, karyawan yang tidak terdampak dialokasikan sesuai dengan keperluan dari ekosistem Perseroan,” katanya.

bukalapaklayanan produk fisike-commercedampak perusahaanphk karyawanpendapatan bukalapakperubahan pasar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *