Pertumbuhan Ekonomi Makassar Lampaui Sulsel Dan Nasional

Pemkot Makassar
Foto: dok. Pemkot Makassar

Jakarta

Makassar terus menjelaskan diri selaku lokomotif perekonomian di Sulawesi Selatan. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kota Makassar mencatatkan kemajuan ekonomi sebesar 5,31% pada tahun 2023.

Angka ini melebihi angka provinsi Sulawesi Selatan yg berada di 4,51%, bahkan melebihi rata-rata nasional sebesar 5,05%.

Danny menyatakan bahwa capaian ini ialah hasil kerja bareng segala komponen penduduk Makassar. Ia memastikan ini bukan cuma hasil perjuangan dirinya seorang.

“Saya senantiasa yakin bahwa Makassar milik potensi besar, dan kiprah kami di pemerintah yakni menetapkan potensi itu terwujud lewat kebijakan yg sempurna dan kerja keras,” tegas Danny, dalam pemberitahuan tertulis, Rabu (27/11/2024).

Keberhasilan ini kian mempertegas posisi Danny selaku pemimpin visioner yang bisa mengarahkan roda ekonomi kota menuju prestasi yang gemilang. Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 226,90 triliun dan PDRB per kapita yang meraih Rp 155,95 juta atau setara dengan US$ 8.607,08, Makassar tak cuma berkembang pesat, tapi juga menyediakan mutu perekonomian yang kian kompetitif di tingkat nasional dan global.

Pertumbuhan tertinggi dari segi bikinan terjadi pada sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yg berkembang sampai 12,44%, merefleksikan kebangkitan sektor pariwisata dan hospitality Makassar. Sementara itu, dari segi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) mencatat kemajuan tertinggi sebesar 7,86%.

Dengan tiga sektor andalan yakni perdagangan, industri, dan konstruksi, Makassar terus menyediakan keunggulannya selaku sentra ekonomi yang dinamis. Tidak cuma itu, Danny Pomanto juga sukses bikin pemerataan ekonomi.

Hal ini kelihatan dari penurunan Indeks Gini Ratio Kota Makassar dari 0,395 pada tahun 2022 menjadi 0,387 pada tahun 2023, serta penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 11,82 persen menjadi 10,60%.

Keberhasilan ini juga diikuti kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar yg sekarang berada di angka 84,85, masuk dalam klasifikasi sungguh tinggi. Prestasi ini mengukuhkan Danny selaku pemimpin yg tak hanya konsentrasi pada angka statistik, tapi juga pada kenaikan mutu hidup warganya.

Makassar juga masuk dalam 250 kota di Indeks Kota Bahagia, peringkat 142 di Smart City Index, sampai menjadi bab dari 500 kota terbaik di Dunia City Index, ialah bukti konkret dari ratifikasi dunia kepada kepemimpinan dan inovasi Danny.

“Ketika Makassar diakui di tingkat internasional, itu yakni sanjungan kita seluruh. Tapi yg terpenting yakni bagaimana ratifikasi ini memberi imbas konkret pada kehidupan masyarakat,” kata Danny.

“Saya ingin Makassar tak hanya maju di atas kertas, tapi juga menjadi kota yg sungguh-sungguh dicicipi keuntungannya oleh warganya,” tambahnya.

Di tingkat nasional, penghargaan seumpama Pemimpin Daerah Award 2024 untuk klasifikasi Inovasi Daerah, Satyalencana Wira Karya, sampai CNN Indonesia Awards kian mempertegas kapasitasnya selaku pemimpin yang menenteng Makassar selalu beberapa kali tambah baik.

pemkot makassarekonomiLoading...Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *