Ekonomi Triwulan Iii Turun, Pemerintah Percaya Simpulan Tahun Balik Ke 5%

Jakarta –
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara terkait kemajuan ekonomi yg tidak hingga 5% pada kuartal III-2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi ekonomi tercatat di level 4,95% secara tahunan (year on year/yoy).
Angka kemajuan di bawah 5%, menurut Airlangga, karena masih tingginya ketidakpastian aneka macam tantangan global. Termasuk penurunan jumlah kelas menengah yg menghasilkan terjadinya pelemahan daya beli.
“Tingginya ketidakpastian di aneka macam tantangan global baik itu eskalasi di Timur Tengah, perang Ukraina yg belum selesai, tensi geopolitik masih tinggi, ditambah lagi ketidakpastian hasil pemilu di Amerika Perkumpulan besok. Kita juga menyaksikan pelemahan kelas menengah tergolong di Amerika sehingga demand kepada produk relatif menurun,” kata Airlangga dalam pertemuan pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Airlangga berharap realisasi kemajuan ekonomi hingga selesai 2024 masih bisa sesuai target pemerintah merupakan 5,2%. Berdasarkan data historis, kuartal III memang condong menurun dibandingkan kuartal-kuartal lainnya.
“Tentunya kita berharap kuartal IV dapat lebih baik. Kalau kami bandingkan dengan tiga kuartal tahun kemudian dengan tiga kuartal kini kami masih berkembang 5,03%. Artinya, dengan kemajuan 5,03%, kita masih bisa berharap perekonomian kami dapat jaga di selesai tahun masih di level 5% sesuai dengan APBN,” ucap Airlangga.
Airlangga menyertakan kemajuan ekonomi tidak hingga 5% di kuartal III-2024 sebab tak ada aspek musiman selaku pendorongnya seumpama libur panjang atau peringatan Hari Besar Keagamaan Idul Fitri/Idul Adha.
Meski begitu, ia menganggap kondisi ekonomi Indonesia lebih baik pertumbuhannya dibandingkan Singapura, Arab Saudi dan Meksiko.
“Kalau kami bandingkan dengan negara lain, kalian lihat Singapura juga relatif rendah di 4,1%, Arab Saudi 2,8%, dan Meksiko 1,5%. Pertumbuhan kita ini dibarengi dengan inflasi yang rendah yang 1,7% dan kami juga punya rasio utang terkendali di bawah 40% adalah di 39,4%,” terang Airlangga.
Simak juga video: Airlangga Pastikan Ekspor dan Impor Sritex Tetap Berjalan