Bantu Susukan Keuangan Warga, Ini Dongeng Berhasil Biro Brilink Teman Umi
Jakarta –
Warga asal Desa Pragaan Daya, Sumenep, Sunaie mengakui kehadiran Agen BRILink sekaligus teman UMi menolong dirinya dalam membuatkan kerja keras warung kelontong. Selain itu, menjadi Agen BRLink sekaligus Mitra UMi menghasilkan dirinya bisa menyampaikan susukan layanan perbankan terhadap warga sekitar.
Manfaat tersebut diakui Sunaie usai bergabung menjadi Agen BRILink dan Mitra UMi. Sebelumnya, Sunaie tak jarang alami kerugian walaupun memiliki lebih dari satu toko kelontong.
“Jika di wilayah lain, toko kelontongnya makin usang makin untung, tetapi di wilayah saya justru bisa tidak balik modal. Sebab, banyak orang yang tiba ke sini dengan tujuan untuk berhutang. Meski begitu, saya tetap tulus untuk menolong mereka,” kata Sunaie dalam pemberitahuan tertulis, Minggu (1/9/2028).
Beruntungnya, nasib baik masih berpihak terhadap Sunaie. Pada Desember 2022, di saat ia bertujuan kembali meminjam uang, ada seorang Mantri BRI menampilkan dirinya untuk menjadi Agen BRILink. Tawaran tersebut pun mendapat sambutan kasatmata dafi Sunaie. Sambutan kasatmata tersebut tidak terlepas dari sejumlah faedah yang dihadirkan oleh Agen BRILink.
| Baca juga: BRI Ajak UMKM Binaan Pamerkan Produk Kerajinan Kriya di Ajang Kriyanusa |
Di awal-awal dirinya menjadi Agen BRILink, ada banyak orang yang melaksanakan banyak sekali transaksi dalam seharinya. Mulai dari mengirim uang, menawan uang, berbelanja pulsa, sampai melaksanakan top up e-wallet. Bahkan, Sunaie menyampaikan bahwa per harinya ia bisa melayani sampai 20 orang bila sedang ramai dan minimal berjumlah 10-12 transaksi.
Berkat target yang senantiasa tercukupi selama menjadi AgenBRILink, akibatnya Sunaie mendapat anjuran untuk untuk menjadi Mitra UMi (Ultra Mikro).
“Saya diangkat jadi Mitra Umi pada Januari 2023. Setiap ada debitur-debitur yang mengembalikan derma dana di wilayah saya, itu biasanya eksklusif saya setor ke BRI. Tidak ada keterlambatan sama sekali dalam penyetorannya,” ungkapnya.
Selama menjadi Mitra UMi, para debitur yang ingin mengajukan derma biasanya akan eksklusif tiba menjumpai dirinya di toko kelontong miliknya. Para nasabah yang sering meminjam dana di tempatnya yakni orang-orang yang telah dikenalnya.
“Kebanyakan yang meminjam dana itu orang-orang di sekeliling saya juga. Makara sehabis mereka datang, hari ini atau besoknya eksklusif saya olok-olokan derma ke BRI. Awalnya, saya hanya berani beri derma sebanyak Rp 5 juta saja per orang. Cuma makin lama, akibatnya saya berani meminjamkan sebanyak Rp 10 juta per orangnya,” ungkapnya.
| Baca juga: Makin Cuan Usai Ikut BRIncubator, Maira Cookies: Saya Dapat Banyak Ilmu |
Diketahui bahwa dari permulaan sampai di saat ini menjadi Mitra Umi, Sunaie telah melayani puluhan orang nasabah dengan total derma meraih ratusan juta Rupiah.
“Rata-rata para debitur menggunakan derma UMi Kece untuk melakukan usaha. Ya, bila punya kerja keras ternak kambing, duit pinjamannya biasa dibelikan kambing. Jika misal yang meminjam untuk keperluan tani, biasanya duit pinjamannya akan digunakan untuk berbelanja pupuk, bibit, dan alat-alat tani pada umumnya,” ucap Sunaie.
Menurut Sunaie, menjadi AgenBRILink dan sekaligus teman UMi ialah hal yang sungguh ia syukuri. Selain bisa mengangkat perekonomiannya, ia pun juga sanggup menolong orang-orang di sekitarnya yang mengalami kesulitan finansial.
Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyampaikan eksistensi Agen BRILink dibutuhkan bisa membangun ekosistem ekonomi mikro, yang salah satunya lewat penyaluran derma lewat Agen Mitra UMi BRILink.
Agen Mitra UMi berkonsentrasi untuk menyalurkan derma ultra mikro ke masyarakat, sehingga dibutuhkan bisa menyampaikan faedah bagi seluruh pelaku UMKM dalam hal penyediaan modal usaha.
“Sebaran Agen BRILink tersebut dibutuhkan sanggup mengedukasi penduduk akan layanan perbankan serta sanggup menaikkan kesempatan bisnis dan membuka usaha,” tutup Supari.
