Usai Direvitalisasi Pemerintah, Joko Widodo Ingin 22 Stadion Diatur Klub Sepakbola
Jakarta –
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo membeberkan pembahasan meeting internal dengan Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) yg digelar di Istana Jakarta, kemarin (1/8). Dito menyebut dalam meeting internal itu mereka membahas soal pemanfaatan stadion yang sudah direvitalisasi pemerintah.
“Fokus penting diskusi dan topiknya yaitu terkait pemanfaatan revitalisasi dari stadion dan juga GOR dan venue olahraga di semua Indonesia,” ujar Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir detikNews pada Jumat (2/8/2024).
Kata Dito, sejak tahun 2023 ada 22 stadion yg direvitalisasi pemerintah. Selanjutnya, Jokowi ingin stadion-stadion yang telah direvitalisasi pemerintah dikontrol oleh klub sepakbola.
| Baca juga: Pengelola Janji Kualitas Rumput GBK Lebih Baik di saat Kualifikasi Piala Dunia |
“Ada 22 stadion yang direvitalisasi oleh pemerintah sentra yg kapasitasnya di atas 25 ribu, dan itu ke depan Bapak Kepala Negara mengharapkan stadion itu juga dapat dimanfaatkan oleh klub-klub penggunanya,” imbuh Dito.
“Jadi lazimnya stadion itu dikontrol oleh pemerintah daerah. Ke depan ini mulai di-exercise bagaimana payung hukumnya dan juga mekanismenya stadion ini bisa dikontrol oleh swasta yakni klub yang menempati stadion tersebut,” jelasnya.
Dito mengungkapkan tidak hanya stadion, GOR dan venue olahraga juga dibutuhkan dikontrol oleh klub atau pihak swasta. Tujuannya buat menentukan akomodasi olahraga yang sudah dibangun mampu lebih hidup secara industri serta pengelolaannya lebih dinamis dan fleksibel.
“Karena kalian juga ingin bagaimana menumbuhkan industri olahraga, seminar olahraga, namun juga mengendorkan beban pengelolaan lewat APBD maupun APBN,” lanjutnya.
Baca selengkapnya di sini
| Baca juga: Ditargetkan Rampung Oktober, Progres Renovasi Stadion Teladan Masih 2,41% |
