Istana Respons Mahkamah Rakyat Adili Jokowi: Pemerintah Terbuka Terima Kritik

Jakarta –
Koordinator Stafsus Kepala Negara, Ari Dwipayana, buka bunyi soal Mahkamah Rakyat yg mengadili Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi). Ari menekankan pemerintah terbuka terhadap kritik.
“Pemerintah terbuka menerima kritik ataupun derma terhadap jalannya pemerintahan,” kata Ari terhadap wartawan, Selasa (25/6/2024).
Ari menilai kritik suatu hal yang biasa dalam negara demokrasi. Pemerintah menilai kritik selaku masukan untuk memperbaiki tata cara pemerintahan.
“Kritik ialah hal yang biasa dalam negara demokrasi. Kritik sanggup menjadi masukan yang konstruktif untuk memperbaiki di segala bidang pemerintahan,” ujarnya.
Baca juga: Plt Sekjen MPR Sebut Teguran MKD ke Bamsoet Tak Penuhi Mekanisme-Materiil |
Di segi lain, Ari menyinggung tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi. Dalam survei itu, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi meraih lebih dari 70%.
“Di segi lain, Presiden dan Pemerintah juga menerima apresiasi, derma dan keyakinan yang kasatmata dari masyarakat, sebagaimana hasil survei lembaga-lembaga yg kredibel, misalnya Litbang Kompas yg gres saja mengatakan tingkat kepuasan pada kinerja Pemerintahan Jokowi meraih 75,6 persen,” ucapnya.
Oleh alasannya yakni itu, menurut Ari, hal yg lumrah kalau ada perbedaan persepsi dan persepsi terkait kinerja pemerintah. Ari menyampaikan perlunya saling menghormati.
“Dengan kata yang lain, dalam demokrasi yang sehat yakni lumrah terjadi perbedaan pandangan, persepsi dan analisa terhadap kinerja pemerintah. Yang utama kami saling menghormati perbedaan persepsi yg ada,” lanjutnya.
Diketahui, Mahkamah Rakyat Luar Biasa digelar di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat hari ini. Menurut laman mahkamahrakyat.id, Mahkamah Rakyat Luar Biasa dilaksanakan untuk mengadili ‘Nawadosa’ rezim Jokowi.
Ada sembilan poin ‘Nawadosa’ yang mereka sebutkan dilaksanakan pemerintahan Presiden Jokowi dan dipandang telah mengusik rasa keadilan rakyat.
Lihat juga Video: APJII Kritik Pemerintah yang Beri Karpet Merah ke Starlink
mahkamah rakyatjokowiHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya